Jumat, 14 Desember 2012

Apa itu software open source


Proyek open source biasanya bermula dari kebutuhan seseorang. Akan tetapi ternyata problem tersebut juga merupakan problem orang banyak (typical problem).

Dari kebutuhan pribadi (dan komunitas) inilah muncul proyek open source. Dalam perjalanannya banyak aspek non-teknis (sosial) yang mempengaruhi pengembangan proyek tersebut. Masalah ego, misalnya jika diarahkan kepada hal tertentu dapat produktif. Sebagai contoh, dokumentasi untuk sistem Linux cukup banyak padahal programmer biasanya dikenal kurang suka menulis dokumentasi.


         Kenapa anda dianjurkan menggunakan software open source dalam membuat aplikasi ? Software jenis ini biasanya dikembangkan oleh komunitas, ataupun institusi yang bergerak di bidang pendidikan yang memungkinkan user bebas untuk mendownload, mendistribusikan ulang, melihat source code, ataupun mengembangkannya lagi tanpa harus mengeluarkan biaya karena sofware jenis ini berlisensi General Public License (GPL).

Kelebihan software open source :

Software open source yang biasanya dikembangkan oleh komunitas atau institusi non profit juga memiliki kemampuan yang sangat powerfull karena software dikembangkan secara bersama-sama sehingga masalah atau bug pada software cepat teratasi.
Fitur dan kemampuan software open source sangat kompleks dan banyak karena bisa dikembangkan oleh siapa saja tanpa terkecuali.
Software open source berlisensi GPL sehingga user tidak dikenakan biaya untuk mempergunakannya.

Kekurangan software open source :

GUI dari software biasanya kurang memuaskan untuk user yang awam.
Terkadang ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan jenis software berbayar.
Software open source biasanya kurang diminati oleh user awam karena biasanya sulit dalam instalasi atau penggunaan.
Berikut ini beberapa contoh perbandingan Software Open Source dengan berlesensi ;
Sistem Operasi (OS)
Open source : Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse).
Software berbayar : Windows (XP, Vista, 7, 8), MacOs.
Photo/Image editor
Open source : GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek’s GLIMPSE.
Software berbayar : Adobe Photoshop, Corel Draw.
Office editor
Open source : LibreOffice, OpenOffice.
Software berbayar : KingOffice, MsOffice (2003, 2007, 2010).
Flow / Diagram
Open source : Dia, Umbrello.
Software berbayar : MsVisio.
Text Editor
Open source : Kwrite, Bluefish Editor.
Software berbayar : Notepad

Bisnis Open Source

Sebuah produk software memiliki dua nilai (value): use value dan sale value. Use value merupakan nilai ekonomis yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut sebagai tool. Sementara sale value merupakan nilai dari program tersebut sebagai komoditi.

Banyak orang menilai bahwa nilai ekonomi dari produksi software berdasarkan model pabrik (factory model), yaitu:
Software developer dibayar berdasarkan sale value.
Sale value dari software nilainya proporsional terhadap development cost (yaitu biaya yang dibutuhkan untuk menduplikasi fungsi software tersebut dalam bentuk software lain)

Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software.

source : http://organisasi.org/penjelasan-pengertian-open-source-software-dan-free-software

0 komentar:

Posting Komentar